Sabtu, 28 Februari 2015

Dear, Lelaki Yang Membuat Ku Jatuh Cinta

Hai… Lelaki yang telah membuat aku jatuh cinta !!!
Kau ingat…??? Sebelum kisah cinta ini kita mulai… Ketika itu kau memintaku untuk menjadi kekasih mu meskipun waktu itu aku sempat menolak beberapa kali, tetapi kau tak pernah menyerah, bahkan kau terus menunjukkan kesungguhanmu bahwa kau mencintaiku dengan sungguh-sungguh, sehingga kesungguhanmu itu membuat hatiku tertarik pada sikapmu, dan pada saat itu aku meyakini diriku bahwa kau orang yang tepat yang mampu menjaga hatiku sebaik mungkin… Tanpa meminta dukungan dari siapapun, aku menerimamu sesuai dengan keinginan hatiku dan pilihanku sendiri. Iyaa, aku menerimamu menjadi kekasihku, mencoba untuk mencintaimu dan menerima semua kekurangan serta kelebihanmu, padahal saat itu aku telah berniat untuk tidak membuka hati untuk siapapun dan tidak akan mencintai siapapun hanya karna alasan “Tak ingin menderita karna cinta” ! Iya..! itu adalah alasanku karna  sebelumnya aku pernah terluka… Namun ketakutan itu musnah begitu saja ketika aku melihat kesungguhanmu dan itu membuatku percaya bahwa kau adalah lelaki yang akan menjaga hatiku, yang akan menciptakan kebahagiaan serta keindahan dalam cinta yang akan kita rangkai bersama…
Sebulan, 2 bulan dan seterusnya aku cukup bahagia dengan segala perhatian yang kau tuangkan dalam kehidupanku, dan aku merasa bahwa aku adalah wanita yang beruntung yang mendapatkan kasih sayang darimu dan saat itu kau pun berhasil membuat aku jatuh cinta padamu… Aku berfikir bahwa kasih sayangmu itu takkan pernah berakhir, seiring berjalannya waktu ketulusan pun hadir dan hatiku benar-benar mencintaimu dan semakin takut kehilanganmu. Iya.. aku takut kehilanganmu bahkan sangat-sangat takut !
Waktu terus berjalan Begitu banyak suka duka yang telah kita hadapi bersama, berbagai masalah muncul dan  segala emosi mulai menguasai diri kita dan pertengkaran hebat pun terjadi dalam hubungan kita… Segala perubahan pun terjadi. Cahaya cinta kita mulai padam !
Aku tak tau mengapa ini semua terjadi, mengapa perubahan pada dirimu itu muncul. Semakin lama kita menjalani hubungan ini rasanya semakin rumit. Secara perlahan-lahan kau mulai menyayat sebuah hati yang tulus mencintaimu !
Dimana letak kasih sayang mu saat ini…??? Apa kau bahagia aku terluka seperti ini…??? Kemanakah kesungguhanmu yang kau tunjukkan padaku dulu…??? Mana bukti rasa sayangmu…??? Mana janjimu yang katanya akan kau tepati…??? Dimana… Dimana… Dimana…??? Ayolah… tunjukan padaku… jangan hanya melontarkan dari mulutmu… cobalah beri aku bukti… ***
Kau tau…??? Seberapa besar rasa cinta ini…??? Aku mencintaimu melebihi cinta pada diriku sendiri, aku tau itu kesalahan, tapi aku tak bisa mengelak karna memang benar rasa cintaku untukmu itu terlalu besar… tapi sepertinya kau tak peduli dengan itu !
Selama 2 tahun ini aku selalu berusaha untuk membuatmu bahagia, meski usahaku itu tak pernah terlihat tetapi itu tidak membuatku berhenti untuk terus berusaha, aku selalu ingin yang terbaik untukmu. Aku mencoba bersabar dengan tingkah lakumu yang terkadang membuat aku muak, aku mencoba bertahan meski itu menyakitkan bagi diriku sendiri tapi itu tak membuatku putus asa untuk tetap mempertahankan hubungan ini… terkadang aku lelah dengan semuanya, aku lelah berpura-pura tersenyum di atas rasa sakit ini, aku lelah menahan semua ini sendiri. Aku ingin kau mengerti aku tapi sebaliknya aku yang harus selalu mengerti kamu, dan tanpa pilihan lain aku pun mengIYAkan.
Apa ini bentuk rasa sayangmu padaku, kau menghilang begitu saja tanpa memberiku satu kabarpun, disini dengan penuh kekhawatiran aku selalu menerka-nerka apa kau baik-baik saja…? Dan aku selalu mendapat jawaban kosong dari terkaanku itu.
Dimana pun kamu, aku selalu berharap kau baik-baik saja, entah dengan siapa itu. Aku disini selalu menanti kabar darimu, tolonglah untuk mengerti aku, cobalah pandang diriku, aku sama sekali tidak bahagia dengan tingkahmu saat ini… aku rindu kamu yang dulu, tolonglah kembali dengan sosok yang aku rindui itu…. Tolonglah, jangan jadikan kesungguhanmu dulu itu sebagai topeng yang hanya untuk mendapatkanku…!!

Jumat, 27 Februari 2015

Ayo Kita Move On

Hai... Kamu...!!!
Iya, kamu... Wanita yang tak henti-hentinya disakiti...
Kamu lelah...? Putus Asa...? Ingin Berhenti...? Atau masih ingin memperjuangkan...?
Kamu bimbang bukan..? tidak bisa memilih...?
I Know That...!!!
Kamu lelah dengan caranya mencintaimu...? Kurasa iya !!!
Kalo sudah tidak sanggup, Ayoo Berhenti.. !!!
Di luar sana masih banyak yang ingin mendampingimu...
Ayoolah, jangan terlalu larut dengan kebiasaan bersamanya...
Buang semua pemikiran tentangnya, lalu berjalanlah dan jangan pernah menoleh kebelakang, karena itu akan membuat langkahmu berhenti... Come On Baby...!!! 
Kamu butuh senyuman setiap saat, bukan butuh airmata... Jika dia terus-terusan membuatmu kecewa kenapa kamu harus berpikir berkali-kali ketika kamu ingin pergi... Ayoo donk buka mata, hidup kamu bukan untuk terus-terusan dikecewakan, kamu mencintai bukan untuk terus-terusan mengeluarkan airmata, kamu mendampingi bukan terus-terusan untuk disakiti...
Sekarang kamu harus percaya, bahwa lelaki yang benar-benar mencintaimu TIDAK AKAN PERNAH mengecewakanmu, apalagi menyakitimu, dengan masalah yang sama dari tahun ke tahun...
Oh My God, kamu masih mau menangis lagi karna hal yang sama, kamu masih mau dihantui oleh pemikiran buruk tentang sesuatu yang tidak kamu sukai? Kalo kamu mau terlepas dari sesuatu yang tidak kamu suka, tinggalkan apa yang membuatmu benci...
Hatimu butuh di refresh juga kali, perlu dibersihin jangan kaya semak belukar...
Keep Calm Sweety, Akan ada seseorang yang menjaga kamu, terutama menjaga perasaan kamu, seseorang yang tak ingin melihatmu menangis, bersedih dan menjalani hidup dengan rasa kecewa... Seseorang yang kamu harapkan itu ada kok, yakin aja kamu bakal nemuin :)
Keep Spirit yah, jangan galau-galau mulu, sayang donk hidup kamu yang istimewa dibuat galau terus... 

Yang Setia

Suatu kebanggaan yang kusadari dalam diriku, disaat aku terjatuh aku bisa kembali untuk bangkit, tetap tersenyum setelah ku menangis, tetap tersenyum meskipun hati merintih dan aku bisa bertahan dengan kesetiaanku hingga saat ini.... Aku bangga pada diriku, karena aku mampu setia meski aku terkhianati, aku mampu bersabar meski aku tersakiti, mampu berkorban meski aku tak dapat apa-apa... Aku tak pernah takut untuk tersakiti dan aku tak pernah menyerah untuk terus mencari kebahagiaan...
Kehidupan yang sangat aku impikan disanding oleh ia yang mencintaiku apa adanya, ia yang tak mempermainkanku, ia yang hanya setia padaku, ia yang menjaga dan menghormatiku...
Bukan ia yang punya banyak kekasih, bukan yang hanya bisa mempermainkanku,dan bukan ia yang menjadi rebutan..
Tetapi.... ia yang menerima segala kekuranganku, yang mampu menggenggam erat tanganku, yang mencintaiku, menyayangiku, dan memberikan kesetiaannya padaku...

Kamis, 26 Februari 2015

Kau Idamanku

Hai... Kamu sosok yang aku dambakan, lelaki impian bagi para semua wanita... Ketampananmu sungguh mempesona, senyumanmu sungguh mendamaikan hati, tatapanmu penuh ketulusan....
Hai lelaki yang banyak didambakan oleh para wanita, kau benar-benar idaman, kau benar-benar di idamkan oleh para wanita untuk menjadi imamnya.... Ketaatanmu pada Sang Ilahi begitu besar, imanmu tak diragukan... Wajahmu yang bercahayakan air whudu, suaramu yang merdu ketika melantunkan ayat suci Al-Qur'an, bicaramu santun dan penuh nasihat....
Hai lelaki yang ku idamkan, andai aku menjadi wanitamu sungguh dengan senang hati aku menjalani hidup ini dan dengan penuh syukur.... KAn ku habiskan waktuku bersamamu, alangkah indahnya jika aku menjadi makmum mu, alangkah indahnya jika aku mencium tanganmu sehabis shalat dan berdoa, alangkah indahnya jika aku menjadi ibu dari anak-anakmu, alangkah indahnyamendengar panggilan sayang dari suara merdumu... 

Kau idamanku....
Add caption